Dalam sebuah kolaborasi yang bertujuan untuk memperkuat pariwisata pasar terapung Lok Baintan di Kalimantan Selatan, LSPR Institute of Communication & Business bersama dengan Magister ilmu Komunikasi Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin mengadakan kegiatan pelatihan literasi media sosial dan pariwisata. Inisiatif ini merupakan bagian dari realisasi tiga pilar pendidikan tinggi: Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan ini juga didukung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Sebagai daerah yang dialiri oleh banyak sungai, Pasar Terapung menjadi sebuah ciri khas bergeraknya perekonomian di Lok Baintan khususnya, dan daerah Banjar pada umumnya. Para Acil atau wanita yang mendominasi area perdagangan di sungai, setiap hari hilir mudik berjualan dengan menggunakan jukung atau perahu yang juga menjadi ciri khas daerah Banjar.
